VIDEO DAN MAKNA DARI TARIAN SULAWESI SELATAN

Keyakinan masyarakat Sul-Sel pada masa lampau bergantung pada alam gaib atau alam tak nyata. Karena itu, tari merupakan alat untuk menyampaikan sesuatu yang diinginkan. Persembahan seperti ini hampir sama dengan kehidupan manusia di abad primitif bahwa pernyataan gerak adalah lambang komunikasi pada sesamanya atau dewa atau batara. 

Tarian khas dari Sul-Sel beraneka ragam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Tari Padduppa

Tari padduppa merupakan tari tradisional suku Bugis Makassar yang di tujukan untuk memberi sambutan kepada tamu.

Tari ini memiliki makna penghormatan dan keterbukaan terhadap perkembangan zaman namun tetap memelihara adat kesopanan Bugis Makassar.

Berikut video tarian padduppa :

 


2. Tari Pakkuruk sumange

Tari ini berasal dari Kota Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini menggambarkan salam sejahtera bagi tamu yang datang dan tuan rumah serta mohon doa restu, lambang persahabatan dan keakraban.

Pakkuruk sumange memiliki simbol tentang kehidupan, yakni kedamaian, rezeki yang banyak serta berkah dari Tuhan. Simbol ini dapat di lihat dari perlengkapan tariannya.

Seperti kapas dan kemiri yang dijadikan lilin. Lilin bersimbol penerang kehidupan. Sedangkan beras memiliki simbol makanan pokok masyarakat.

Berikut video dari tari pakkuruk sumange :

3. Tari mappadendang

Tarian ini menggambarkan tentang rasa syukur masyarakat Bugis Makassar kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas kehendak-Nya mereka bisa menikmati hasil jerih payahnya.

Sebagai ungkapan rasa syukur dan penuh kegembiraan, maka masyarakat menari dengan bahagia. Tarian ini di lakukan dengan mengelilingi lesung sambil memegang alu.

Berikut video dari tari mappadendang : 

  

 

3. Tari Pakarena

Dahulu kala, tari Pakarena di tarikan oleh putri bangsawan pada setiap upacara penting dalam lingkungan istana sebagai pemujaan atas dewa-dewa.

Tarian ini menggambarkan tentang kelembutan serta kesopanan gadis Bugis Makassar serta memiliki simbol tentang kehidupan di setiap gerakannya.

Misalnya gerakan memutar searah jarum jam yang menggambarkan siklus kehidupan manusia. Posisi duduk yang menggambarkankesopanan dan rasa hormat sang penari. Dan gerakan naik turun yang memiliki makna bahwa hidup selalu berubah. Kadang naik dan kadang turun.

Berikut video dari tari pakarena :

5. Tari bosarak

Tari bosarak menggambarkan tata cara tradisional dalam menyambut tamu agung pada pesta perkawinan, khitanan serta acara penting lainnya. Dengan penuh ramah tamah, para gadis menyuguhkan kue-kue adat dalam tempat yang bernama bosarak. Tarian ini menggambarkan bahwa orang bugis ketika kedatangan tamu senantiasa menyuguhkan kue dari bosarak sebagai tanda rasa  syukur dan rasa hormat.

Berikut video tari bosarak :

6. Tari Anging Mammiri

Tarian ini menceritakan tentang lamunan seorang gadis yang di tinggalkan kekasihnya dan kemudian ia di hibur oleh kedua teman karibnya. Pesan-pesan yang indah ingin disampaikan kepada kekasihnya, namun jarak yang begitu jauh memisahkan keduanya. Gadis itu pun menyampaikan pesannya lewat angin tiupan angin.

Berikut video tari Anging Mammiri :

7. Tari Rapang Bulang

Tari ini menceritakan tentang gadis-gadis yang sedang bergembira menghibur diri karena mereka sedang merindukan kekasihnya yang pergi mengarungi samudera.

Untuk tari ini mungkin belum terlalu luas, karena belum terdapat di youtube. Tari ini mungkin bisa di pelajari lewat sanggar. 

8. Tari Di Ujung Badik

Suatu kisah tentang harga diri (sirik). Di mana seorang putri bangsawan telah melanggar adat karena mencintai seorang pemuda yang tidak sederajat dengannya (ata). Penyelesaian di Ujung Badik dengan pertumpahan darah telah meluap pada suatu ketika demi karena sirik dan kecintaan.

9. Tari Makjekne-Jekne

Melukiskan kegembiraan gadis-gadis yang sedang mandi di sungai pada bulan syafar. Hal yang membuat mereka gembira karena salah satu dari mereka merasakan sesuatu yang membuatnya gembira.

10. Tari Takontu

Tari ini mengisahkan kepahlawanan dari Patimah Daeng Takontu. Yang berani melawan penjajah bersama ayahnya Sultan Hasanuddin dan Sorya Karaeng Gilang.


11. Tari Jangan Lea-Lea

Tari ini menggambarkan kelembutan,ketekunan dan kesetiaan putri-putri Gowa dalam melaksanakan tugas kewajibannya. Mereka tenang dalam keyakinan walaupun di sekitarnya datang berbagai hasutan, mereka tetap berpegang teguh terhadap keyakinannya sendiri.

Berikut ini video dari tari Jangan Lea-Lea :

12. Tari Pagellu

Menurut sejarah, pada zaman dahulu tari Pagellu di mainkan untuk menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang.

Namun, seiring berkembangnya waktu tarian ini memiliki fungsi serta makna sebagai hiburan dan untuk memeriahkan sebuah acara.

Bagi masyarakat Toraja, tarian ini juga di maknai sebagai  ungkapan rasa syukur atas kebahagiaan yang mereka dapatkan. Hal ini dapat di lihat dari ekspresi sang penari.

Berikut video dari tari pagellu :

13. Tari Marendeng Marampa

Tari Marendeng Marampa menceritakan tentang semangat dan kebanggan pemuda Toraja akan tanah kelahirannya. Tari ini di bawakan dengan gerakan dinamis.

Berikut video tari Marendeng Marampa :

14. Tari Pattuddu

Tarian ini memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur dan gembira atas kedatangan para tamu. Serta gerkaan para gadis yang lemah lembut menggambarkan sifat wanita Mandar yang suci dan penuh kasih. Tari ini sering di tampilkan saat penjemputan tamu penting atau tamu kenegaraan.

Berikut video tari Pattuddu :

Sampai di sini dulu genk's pembahsannya, untuk tari yang nggak ada videonya itu mohon maaf ya, soalnya belum ada video di youtube. Tarian itu cuman ada di sanggar. Saya cantumkan tari tersebut berharap tari ini bisa populer seperti tari yang lain. 

Ok genk's gw mau pamit, kalo ada tambahan saran atau kritikan langsung komen aja. Tapi yang sopan ya. Hargai penulis. Junjung tinggi "Sipaka tau", Ok !.